Hardiknas, KPK Gemakan Pendidikan Berkualitas Bebas Korupsi

Jakarta - Dalam rangka Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada 2 Mei, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menilai pendidikan memiliki nilai yang sangat penting bagi pembangunan bangsa yang berkarakter. Oleh karenanya, KPK berinisiatif memasukkan pendidikan sebagai salah satunational interest dalam road map 2011-2013.

"Di sektor ini, konstitusi telah mengamanatkan alokasi sebesar 20 persen dari anggaran negara. Ironi, dengan anggaran sebesar itu masih banyak ditemukan gedung sekolah yang rusak, anak putus sekolah dan terkuaknya sejumlah kasus korupsi dana pendidikan. Karena itu memanfaatkan momentum Hardiknas, KPK berupaya menggemakan kembali pendidikan yang berkualitas serta menanamkan nilai-nilai antikorupsi bagi seluruh rakyat Indonesia," jelas Juru Bicara KPK Johan Budi dalam siaran pers yang diterima detikcom, Jumat (2/5/2014).

Untuk memperingati Hardiknas tahun ini, KPK juga telah bekerja sama dengan Pemkot Bandung memusatkan rangkaian kegiatan Gebyar Pendidikan Antikorupsi 2014 di Bandung pada 29 April hingga 4 Mei 2014. Budi menegaskan, Kota Bandung terpilih karena selain terdapat sejumlah institusi pendidikan yang berkualitas, Bandung juga merupakan kota pertama di Indonesia yang berkomitmen antisuap dan gratifikasi yang melibatkan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan camat.

"Di kota ini, terdapat sejumlah institusi pendidikan yang berkualitas, baik di tingkat nasional maupun dunia. Selain itu, Pemerintah Kota Bandung juga menjadi kota pertama di Indonesia yang berkomitmen antisuap dan gratifikasi yang melibatkan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan camat," lanjutnya.

Rencananya, KPK akan menyelenggarakan Workshop Relawan dan Launching Gerakan Bandung Bercerita Antikorupsi besok 3 Mei. Dalam kegiatan ini, sejumlah relawan dari guru, aktivis/komunitas dan ibu rumah tangga dipertemukan untuk berbagi pengalaman seputar pendidikan karakter antikorupsi di lingkungannya masing-masing.

Rangkaian kegiatan ini akan ditutup pada 4 Mei dengan kampanye Pendidikan Berkualitas Bebas dari korupsi bersamaan dengan momen car free day di Dago, Bandung. Kampanye ini bertujuan mengajak seluruh warga Bandung untuk bersama-sama menggemakan semangat untuk membangun bangsa yang terdidik dan berkarakter dengan cara bebas dari korupsi