Selama ini aspirin dikenal sebagai obat penghilang rasa sakit atau obat sakit kepala. Namun kini penelitian terbaru mengungkap bahwa aspirin ternyata memiliki fungsi lainnya bagi wanita, yaitu meningkatkan kesuburan.
Penelitian di Amerika Serikat menemukan bawah konsumsi aspirin dalam dosis rendah bisa meningkatkan kesuburan wanita, termasuk membuat mereka lebih mudah hamil. Namun berbeda dengan keyakinan sebelumnya, aspirin diketahui tak mampu mencegah keguguran.
Peneliti di National Institutes of Health menemukan bahwa banyak dokter memberikan resep aspirin dalam dosis rendah pada wanita yang mengalami keguguran agar mereka cepat hamil lagi. Meski begitu, efektivitas aspirin untuk membantu wanita cepat hamil masih belum terbukti.
Hal ini mendorong peneliti untuk melakukan penelitian pada 1.000 wanita yang pernah mengalami keguguran dan mengonsumsi aspirin dosis rendah setiap hari. Wanita-wanita itu kemudian diamati selama enam bulan ketika mereka mencoba untuk hamil lagi, seperti dilansir oleh Daily Mail (03/04).
Peneliti menemukan tak ada perbedaan dalam hal risiko keguguran pada partisipan yang mengonsumsi aspirin dan plasebo. Namun mereka menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi aspirin lebih berkemungkinan untuk hamil. Di antara wanita tersebut, 78 persen wanita yang mengonsumsi aspirin berhasil hamil selama penelitian. Sementara hanya 66 persen wanita yang mengonsumsi plasebo berhasil hamil.
Peneliti percaya bahwa hal ini karena aspirin membantu aliran darah ke rahim, sehingga membuat rahim lebih subur dan membantu wanita mudah hamil. Namun, jangan terburu mengonsumsi aspirin jika ingin cepat hamil. Ada baiknya untuk mencoba cara lain yang lebih alami.
Penelitian di Amerika Serikat menemukan bawah konsumsi aspirin dalam dosis rendah bisa meningkatkan kesuburan wanita, termasuk membuat mereka lebih mudah hamil. Namun berbeda dengan keyakinan sebelumnya, aspirin diketahui tak mampu mencegah keguguran.
Peneliti di National Institutes of Health menemukan bahwa banyak dokter memberikan resep aspirin dalam dosis rendah pada wanita yang mengalami keguguran agar mereka cepat hamil lagi. Meski begitu, efektivitas aspirin untuk membantu wanita cepat hamil masih belum terbukti.
Hal ini mendorong peneliti untuk melakukan penelitian pada 1.000 wanita yang pernah mengalami keguguran dan mengonsumsi aspirin dosis rendah setiap hari. Wanita-wanita itu kemudian diamati selama enam bulan ketika mereka mencoba untuk hamil lagi, seperti dilansir oleh Daily Mail (03/04).
Peneliti menemukan tak ada perbedaan dalam hal risiko keguguran pada partisipan yang mengonsumsi aspirin dan plasebo. Namun mereka menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi aspirin lebih berkemungkinan untuk hamil. Di antara wanita tersebut, 78 persen wanita yang mengonsumsi aspirin berhasil hamil selama penelitian. Sementara hanya 66 persen wanita yang mengonsumsi plasebo berhasil hamil.
Peneliti percaya bahwa hal ini karena aspirin membantu aliran darah ke rahim, sehingga membuat rahim lebih subur dan membantu wanita mudah hamil. Namun, jangan terburu mengonsumsi aspirin jika ingin cepat hamil. Ada baiknya untuk mencoba cara lain yang lebih alami.
0 komentar:
Post a Comment