Kenaikan laba didukung oleh meningkatnya pendapatan usaha Telkom terutama dari anak perusahaannya yaitu Telkomsel. Berdasarkan Laporan Keuangan Konsolidasian Auditan yang telah disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan Indonesia, pendapatan usaha Telkom pada tahun 2013 mengalami kenaikan 7,5% menjadi Rp 83 triliun. EBITDA tumbuh 5,1% menjadi Rp 41,8 triliun.
Sementara itu anak perusahaannya, Telkomsel berhasil mencatat kenaikan pendapat sebanyak dua digit yakni 10,1%. Bisnis voice selular dan layanan data memang mendominasi pendapatan usaha Telkom Group dengan kontribusi masing-masing sebesar 38,7% dan 38,2%. Pendapatan voice seluler naik 4,6% dibandingkan tahun lalu. Sementara pendapatan dari data, internet serta layanan IT meningkat 14,8%.
Layanan mobile data dan fixed broadband juga berperan sebagai penggerak pertumbuhan. Pengguna layanan mobile data yang naik 10,8% menjadi 60,5 juta pengguna menyumbang Rp 10,5 triliun ke pendapatan Telkom atau naik 35,6%. Total pendapatan dari fixed broadband dan mobile data sendiri mencapai Rp 15,1 triliun. Jumlah pelanggan Telkomsel pun mengalami peningkatan sebanyak 6,4 juta pelanggan menjadi 131,5 juta pelanggan.
“Layanan data khususnya mobile data merupakan growth driver Telkom Group pada tahun 2013 dengan pertumbuhan sebesar 35,6% dibandingkan tahun sebelumnya. Kami berharap Telkomsel dapat terus meningkatkan performanya secara konsisten. Baik dengan terus menggali peluang bisnis legacy yaitu voicedan SMS, memperkuat bisnis utama di mobile broadband maupun melalui peningkatan platform dan bisnis digital,” kata Direktur Utama Telkom – Arief Yahya.
Kenaikan pendapatan dan laba diiringi dengan kenaikan beban usaha sebesar 7,1%. Beban operasional dan beban pemeliharaan mendominasi dengan total kontribusi 35,1%. Keduanya mengalami kenaikan dibanding tahun lalu sebesar 15,1% menjadi Rp 19,3 triliun. Percepatan penyebaran BTS Telkomsel untuk mengantisipasi pertumbuhan pengguna mobile broadband menjadi salah satu alasannya.
Saat ini Telkom terus mengembangkan Indonesia Digital Network pada bisnis jaringan tetapnya. Hingga akhir Desember 2013, kapasitas jaringan Id-Access Telkom mencapai 8,2 juta akses yang terdiri dari Fiber to the Home (FTTH), Fiber to the Curb (FTTC) dan ADSL. Telkom juga telah melakukan instalasi sebanyak 82.800 titik akses wi-fi di berbagai area publik. Di sisi transport, Telkom telah menyelesaikan 68.800 km jaringanbackbone Id-Ring di seluruh Indonesia dari target 75.000 km pada tahun 2015.
0 komentar:
Post a Comment