Jakarta - Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Amir Syamsuddin menegaskan bila partainya siap masuk koalisi ataupun oposisi. Dengan kisaran suara berdasarkan hitung cepat yakni 10 persen, PD menurut Amir berada dalam posisi menarik.
"Kita berada yang diperhitungkan, sangat cantik," terang Amir saat berbincang dengan detikcom, Jumat (11/4/2014).
Menurut Amir, komunikasi politik terus dilakukan PD. Namun sepenuhnya diserahkan pada Ketua Umum PD SBY.
Amir juga menyampaikan seandainya nanti PD tak diajak dalam koalisi, pihaknya siap menjadi oposisi. Kalaupun menjadi oposisi PD akan menjadi oposan yang baik.
"Oposisi itu terhormat sebagai balance of power. Jangan merasa oposisi itu sesuatu yang buruk, merusak, atau mempersulit. Oposisi lebih dilihat sebagai kerja kita dalam upaya mengontrol," terang Amir.
Oposisi yang dilakukan PD, Amir menjamin, bila itu terjadi akan menjadi oposisi untuk kemaslahatan bangsa.
Amir juga menyampaikan soal hasil pemilu 2014, partainya menerima dengan lapang dada. "Kita siap insya Allah. Kita tidak mau menyalahkan siapa-siapa. Kita sudah diberi kesempatan 10 tahun yang luar biasa. Kesejahteraan di Indonesia meningkat, ekonomi, dan pertahanan. Banyak yang sudah dikerjakan," tutup dia
"Kita berada yang diperhitungkan, sangat cantik," terang Amir saat berbincang dengan detikcom, Jumat (11/4/2014).
Menurut Amir, komunikasi politik terus dilakukan PD. Namun sepenuhnya diserahkan pada Ketua Umum PD SBY.
Amir juga menyampaikan seandainya nanti PD tak diajak dalam koalisi, pihaknya siap menjadi oposisi. Kalaupun menjadi oposisi PD akan menjadi oposan yang baik.
"Oposisi itu terhormat sebagai balance of power. Jangan merasa oposisi itu sesuatu yang buruk, merusak, atau mempersulit. Oposisi lebih dilihat sebagai kerja kita dalam upaya mengontrol," terang Amir.
Oposisi yang dilakukan PD, Amir menjamin, bila itu terjadi akan menjadi oposisi untuk kemaslahatan bangsa.
Amir juga menyampaikan soal hasil pemilu 2014, partainya menerima dengan lapang dada. "Kita siap insya Allah. Kita tidak mau menyalahkan siapa-siapa. Kita sudah diberi kesempatan 10 tahun yang luar biasa. Kesejahteraan di Indonesia meningkat, ekonomi, dan pertahanan. Banyak yang sudah dikerjakan," tutup dia
0 komentar:
Post a Comment