Kadispen TNI AU Marsekal Pertama TU, Hadi Tjahyanto, mengatakan, pilot yang akan menerbangkannya adalah Letkol Penerbang Firman Wirayuda dan Letkol Penerbang Ali Gusman. Keduanya sudah mendapat pelatihan di Boeing terkait cara menangani pesawat tersebut. Selain mereka, ada juga Mayor Noto dan Kapten Irwanda yang ikut dalam proses pelatihan.
"Mereka itu sudah dilatih 40 hari. Mereka sudah berpengalaman," kata Hadi saat dihubungi detikcom, Jumat (11/4/2014).
Menurut Hadi, para pilot sudah memiliki jam terbang tinggi sebelumnya untuk mengemudikan pesawat Boeing 737-400. Pelatihan di Boeing sengaja difokuskan untuk menerbangkan Boeing 737-800, karena Boeing Business Jet-2 dikembangkan berdasarkan B737-800 namun ada sedikit perbedaan sistem. Mereka akan menjadi pilot reguler yang mengantar presiden ke daerah mana pun untuk melaksanakan tugasnya.
Saat pesawat tiba di landasan Halim kemarin, dua pilot tersebut ikut dalam penerbangan BBJ-2 milik Kepresidenan RI. Mereka juga ikut disambut oleh Mensesneg Sudi Silalahi dan jajaran menteri lain.
Letkol Pnb Firman Wirayuda merupakan alumni AAU 1995 yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Pembinaan Latihan Wing 1 Lanud Halim Perdanakusuma dan Kepala Skadron Udara VIP 17. Letkol Pnb Ali Gusman kini duduk sebagai Kepala Skadron Udara VIP 17 yan bermarkas di Pangkalan Udara Utama TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, satuan yang memiliki tugas untuk melakukan penerbangan VIP.
0 komentar:
Post a Comment